INILAH sejarah di masa lalu di Indramayu, tepatnya tahun 70-80an dimana orang mau menikah kebanyakan di Balai Nikah Departemen Agama Indramayu. Ketika itu hanya ada 2 Balai Nikah yakni di Indramayu dan di Kandanghaur. Mereka , pasangan yang hendak menikah diharuskan datang lansung di Balai Nikah. Sebab di tempat itula sang Naib mengawinkan pasangan calon pengantin. Anehnya mungkin sudah menjadi budaya, pasangan penantin itu datang dari desa desa bersama sama ke Balai Nikah sesuai dengan hari yang biasa digunakan untuk menikahkan oran yaitu ari yang ditetapkan oleh Kantor Depag setempat. Jadilah calon pasangan pengantin itu datang berbondong-bondong ke Balai Nikah. Dan anenya mereka datang denan menggunakan sepeda onthel dan berpasang pasangan. Terliat senyum di wajah mereka karena hendak resmi sebaai suami istri, namun ada juga yang perempuan dibonceng lebai (lebe) , nah untuk yang satu ini cirinya mereka hendak bercerai. Karena di gedung Balai Nikah bukan mengawinkan saja tetapi ada juga yang bercerai.