Seorang onthelis menanyakan tentang awal sepeda onthel di Indonesia apakah semua menggunakan partseneling (gigi/ sped) apa tidak? Sebetulnya sepeda onthel yang menggunakan partseneling datang belakangan, di Indonesia mulai awal 70-an.
Sedang sepeda onthel dengan satu sped jauh sebelum itu, masa penjajaan Belanda dulu. Di Hindia Belanda (Indonesia) orang belandanya juga lebih suka mengunakan kuda atau delman/andong/dokar sebagai kendaraan. Ketika sepeda onthel mulai populair, barulah mereka menggunakan sepeda onthel dan memproduksinya.
Perkembangan sepeda onthel pun kian maju ketika mereka berfikir bagaimana agar ringan dikayuh walau di jalan yang penuh tanjakan. Alhi mekanik mengatakan bahwa semakin kecil gir pemutar benda semakin berat memutar benda itu namun semakin panjang jankauan putar , dan sebaliknya semakin besar gir pemutar benda semakin ringan memutar benda itu namun semakin pendek jangkauan putar. Maka untuk mengatur sesuai denan kebuhtuannya sibuat partseneling.
Sedang sepeda onthel dengan satu sped jauh sebelum itu, masa penjajaan Belanda dulu. Di Hindia Belanda (Indonesia) orang belandanya juga lebih suka mengunakan kuda atau delman/andong/dokar sebagai kendaraan. Ketika sepeda onthel mulai populair, barulah mereka menggunakan sepeda onthel dan memproduksinya.
Perkembangan sepeda onthel pun kian maju ketika mereka berfikir bagaimana agar ringan dikayuh walau di jalan yang penuh tanjakan. Alhi mekanik mengatakan bahwa semakin kecil gir pemutar benda semakin berat memutar benda itu namun semakin panjang jankauan putar , dan sebaliknya semakin besar gir pemutar benda semakin ringan memutar benda itu namun semakin pendek jangkauan putar. Maka untuk mengatur sesuai denan kebuhtuannya sibuat partseneling.